Hal hal yang perlu diperhatikan ketika akan mulai menjalani unit boiler ini adalah :
- Perhatikan keadaan Fedd tank harus dalam kondisi yang penuh dan kualitas air yang ada didalam bak penampung adalah air yang telah lulus dalam tes laboratorium, hal ini menjaga kandungan yang ada di dalam air harus terlebih dahulu di steril kan untuk menghindari terjadinya penyumbatan di pipa pipa penyalur.
- Periksa juga seluruh pompa air dan juga sistem pengamanan uap ketel sehingga tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan apabila terjadi kebocoran atau hal yang tidak diinginkan, untuk poin ini sebaiknya dilakukan tes sirkulasi terlebih dahulu
- Periksa kecukupan bahan bakar untuk memulai fire up sehingga tidak terkendala apabila ingin mencapai panas yang maksimal sesuai dengan kapasitas yang diinginkan, lalu periksa juga dapur dapur boiler dari kerak kerak sisa pembakaran atau kotoran yang menempel di sekitar area Boiler tersebut.
Proses Fire up dimulai dengan pembukaan kerangan pembuangan udara pada heater, kemudian hidupkan pompa air listrik dan juga dijalankan proses blow down untuk melancarkan sirkulasi,
kemudian masukan bahan bakar seperti cangkang dan fiber untuk dimulai pembakaran dalam dapur boiler tersebut, usahakan ketinggian bahan bakar setinggi 30 cm dari bawah permukaan boiler.
hidupkan api kemudian tunggu sampai panas api tersebut mencapai titik panas minimum yakni 60 derajat celcius lalu hidupkan IDF ( include draft fan ) serta CAF, PAF, SAF secara berurutan dengan memperhatikan tekanan didalam boiler.
Setelah proses Fire up berjalan dengan baik, maka asisten proses harus segera mengecek posisi batas air yang ada, untuk segera di tambahkan apabila diperlukan untuk proses pengolahan. di artikel selanjutnya akan saya bahas lebih lengkap tentang proses berjalan stasiun boiler ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar