Hal yang perlu diperhatikan setelah menjalani proses fire up adalah :
- Usahakan tim pengawasan level air tetap memantau bahwa level air yang ada di dalam ketel uap tersebut masih berada pada batas kontrol nya, kemudian daripada itu juga yang perlu diawasi adalah steam outlet mencapai batas aman yakni di angka 20kg/cm2.
- Bahan bakar yang digunakan untuk memulai pemanasan diusahakan harus standby agar tidak terhambat pada saat dibutuhkan tambahan pasokan baik itu cangkang, fiber ataupun bahan bahan yang sering digunakan dalam pembakaran, setelah pembakaran selesai, operator harus segera membersihkan sisa sisa pembakaran yang ada, seperti abu dan kerak sisa pembakaran bahan bakar tersebut, dan juga perlu dipastikan pembakaran yang dilakukan haruslah merata ke seluruh bagian dapur boiler.
- Sesekali lakukan teknik blow down pada unit tersebut sehingga kerak kerak hasil pembakaran yang tidak dapat dibersihkan secara kasat mata bisa ikut dibersihkan melalui langkah tersebut, apabila diperlukan bisa juga dilakukan teknik soot blower secara berkala untuk membersihkan debu debu yang berada di pipa pipa kecil di dalam stasiun.
- Pastikan umpan air berada di posisi yang pas dengan parameternya sesuai dengan volume, temperatur , dan yang terpenting setelah semua hal hal di atas diperhatikan harus lah diperhatikan kinerja boiler mengacu pada angka angka standar yang sudah ditetapkan agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.
Beberapa poin yang saya jelaskan diatas adalah teknik pengoperasian yang perlu dilakukan dan diawasi secara berkala, sampai dilakukan nya teknik penyetopan stasiun tersebut juga perlu diperhatikan, yakni secara berikut :
1. Komunikasi antara operator yang bekerja pada mesin turbin dan juga anggota yang mengawasi boiler Power house harus saling bersamaan melakukan teknik penyetopan secara bersama dikarenakan kedua mesin ini saling berkaitan.
2. Stop melakukan pembakaran dengan cara tidak memasukkan bahan bakar kedalam dapur boiler dan juga matikan auto feul fedder.
3. Matikan Blower CAF, SAF, PAF dan IDF secara berurutan agar penurunan tekanan tidak turun terlalu cepat.
4.Siramlah dapur boiler tempat pembakaran bahan bakar dan juga bersihkan hasil hasil pembakaran yang ada dengan sekop pembersih.
5.Matikan seluruh kerangan air dan juga sistem elektrik pada stasiun tersebut.
Demikian beberapa poin yang bisa saya berikan untuk anda para pembaca. pada artikel selanjutnya akan saya tambahkan beberapa penjelasan pada stasiun pengolahan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar